Artikel Kesenian Daerah di Indonesia - Dexter Harto K
Dexter Harto K - Untuk dapat memahami Kesenian yang berada pada Nusantara Indonesia ini memang dibutuhkan pendalaman, selain memiliki kepulauan yang luas , juga memiliki banyak ragam seni dan budaya di tiap daerahnya .
Kesenian daerah di Indonesia. Kemajemukan masyarakat Indonesia
mengakibatkan kemajemukan budaya Indonesia. Salah satu kebudayaan tersebut
berbentuk kesenian daerah. Ada banyak sekali kesenian daerah yang ada di
Indonesia. Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang
digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Selain
mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia, kesenian juga mempunyai
fungsi lain. Secara umum, kesenian dapat mempererat ikatan solidaritas suatu
masyarakat. Berikut ini beberapa kesenian daerah yang ada di Indonesia.
Dexter Harto K - Debus merupakan kesenian bela diri dari Banten yang mempertunjukan
kemampuan manusia yang luar biasa. Misalnya kebal, kebal air keras dan lain-
lain. Kesenian ini berawal pada abad ke-16, pada masa pemerintahan Sultan
Maulana Hasanuddin (1532-1570). Pada zaman Sultan Ageng Tirtayasa (1651—1692)
Debus menjadi sebuah alat untuk memompa semangat juang rakyat banten melawan
penjajah Belanda pada masa itu. Kesenian Debus saat ini merupakan kombinasi
antara seni tari dan suara.
kesenian alam melayu - Dexter Harto K |
Dombret
Dombret atau dongbret merupakan kesenian rakyat yang berkembang di
daerah Pantai Utara Jawa Barat, khususnya di Pantai Blanakan Pamanukan,
Kabupaten Subang.Selain berfungsi sebagai hiburan untuk para nelayan, dombret
berfungsi pula sebagai bagian dari upacara nadran sebagai simbol kesuburan.
Dombret sering ditampilkan ketika musim pelelangan ikan tiba, dan menjadi
hiburan pelepas lelah bagi para nelayan. Selain itu, dombret pun menjadi
hiburan bagi para pembeli ikan, sehingga mereka seringkali memilih membeli ikan
di tempat tersebut.
Kesenian
ini mempunyai kemiripan dengan seni ronggeng (Ketuk Tilu), baik dilihat dari
struktur pertunjukannya, lagu-lagu yang digunakan, maupun musik pengiringnya.
Istilah dombret sama halnya dengan doger atau ronggeng, yaitu penari wanita
yang memiliki kemampuan menyanyi dan menari.
kesenian australia - Dexter Harto K |
Kuda lumping
Lenong
Lenong adalah kesenian teater tradisional atau sandiwara rakyat
Betawi yang dibawakan dalam dialek Betawi yang berasal dari Jakarta, Indonesia.
Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik
seperti gambang, kromong, gong, kendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta
alat musik unsur Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong. Lakon atau
skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang lemah,
membenci kerakusan dan perbuatan tercela. Bahasa yang digunakan dalam lenong
adalah bahasa Melayu (atau kini bahasa Indonesia) dialek Betawi.
Ludruk adalah kesenian drama tradisional dari Jawa Timur. Ludruk
merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian
yang di gelarkan disebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan
rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lain sebagainya yang diselingi dengan
lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik.
Dialog/monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat
penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas Surabaya, meski terkadang ada
bintang tamu dari daerah lain seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun dengan
logat yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuat dia mudah
diserap oleh kalangan non intelek.
Mamanda adalah seni teater atau pementasan tradisional yang
berasal dari Kalimantan Selatan. Dibanding dengan seni pementasan yang lain,
Mamanda lebih mirip dengan Lenong dari segi hubungan yang terjalin antara
pemain dengan penonton. Interaksi ini membuat penonton menjadi aktif
menyampaikan komentar-komentar lucu yang disinyalir dapat membuat suasana jadi
lebih hidup. Bedanya, Kesenian lenong kini lebih mengikuti zaman ketimbang
Mamanda yang monoton pada alur cerita kerajaan. Sebab pada kesenian Mamanda
tokoh-tokoh yang dimainkan adalah tokoh baku seperti Raja, Perdana Menteri,
Mangkubumi, Wazir, Panglima Perang, Harapan Pertama, Harapan kedua, Khadam
(Badut/ajudan), Permaisuri dan Sandut (Putri).
Kesenian Sisingaan khas Kabupaten Subang (Jawa Barat).Sisingaan
atau Gotong Singa (sebutan lainnya Odong-odong) merupakan salah satu jenis seni
pertunjukan rakyat Jawa Barat, khas Subang (di samping seni lainnya seperti
Bajidoran dan Genjring Bonyok) berupa keterampilan memainkan tandu berisi
boneka singa (Sunda: sisingaan, singa tiruan) berpenunggang.
Wayang Kulit
Wayang
salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara
banyak karya budaya lainnya. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara,
seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni
perlambang. Budaya wayang, yang terus berkembang dari zaman ke zaman, juga
merupakan media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat,
serta hiburan. Walaupun cerita wayang yang populer di masyarakat masa kini
merupakan adaptasi dari karya sastra India, yaitu Ramayana dan Mahabarata. Kedua
induk cerita itu dalam pewayangan banyak mengalami pengubahan dan penambahan
untuk menyesuaikannya dengan falsafah asli Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar