Kesenian Daerah Jawa Lengkap - Dexter Harto K
Dexter Harto K - Jawa merupakan bagian central dari negara indonesia dengan memilih pulau jawa sebagai pusat dari negara indonesia, Jawa Barat menjadi bagian yang menjadi pusat dari Negara Indonesia Raya .
Dexter Harto K - Propinsi Jawa Tengah terletak di Pulau Jawa dan beribukota
di Semarang. Terbagi menjadi 35 kabupaten dan kota. Jawa Tengah memiliki adat
istiadat dan budaya yang unik. Jawa Tengah dikenal sebagai “jantung” budaya
Jawa.
Dexter Harto K - Rumah adat di Indonesia bermacam-macam bentuknya dan
mempunyai nilai seni masing-masing. Karena rumah merupakan suatu yang sangat
penting, selain sebagai tempat tinggal rumah berfungsi untuk melindungi dari
tantangan alam dan lingkungannya. Kita juga dapat melakukan aktivitas penting
didalamnya, tidak hanya diluar rumah saja.
Coba kita lihat salah satu dari rumah adat yang ada di
Indonesia, yaitu rumah adat Jawa. Rumah Jawa ldbih dari sekedar tempat tinggal.
Masyarakat Jawa lebih mengutamakan moral kemasyarakatan dan kebutuhan dalam
mengatur warga semakin menyatu dalam satu kesatuan.
Contohnya saja kita lihat rumah adat dari Provinsi Jawa
Tengah yaitu rumah joglo. Joglo merupakan rumah adat Jawa Tengah yang terbuat
dari kayu. Rumah bentuk ini mempunyai nilai seni yg cukup tinggi dan hanya
dimiliki orang yang mampu. Pada masa lampau masyarakat jawa yang mempunyai
rumah joglo hanya kaum bangsawan seperti sang pangeran dan kaum orang yang
terpandang, karena rumah ini butuh bahan bngunan yang lebih banyak dan mahal
dari pada rumah bentuk lain. Di zaman yang semakin maju ini rumah joglo
digunakan oleh segenap lapisan masyarakat dan juga untuk berbagai fungsi lain,
seperti gedung pertemuan dan kantor-kantor.
Dexter Harto K - Pada dasarnya, rumah bentuk joglo berdenah bujur sangkar.
Pada mulanya bentuk ini mempunyai empat pokok tiang di tengah yang di sebut
saka guru, dan digunakan blandar bersusun yang di sebut tumpangsari. Blandar
tumpangsari ini bersusun ke atas, makin ke atas makin melebar. Jadi awalnya
hanya berupa bagian tengah dari rumah bentuk joglo zaman sekarang. Perkembangan
selanjutnya, diberikan tambahan-tambahan pada bagian-bagian samping, sehingga
tiang di tambah menurut kebutuhan. Selain itu bentuk denah juga mengalami
perubahan menurut penambahannya. Perubahan-perubahan tadi ada yang hanya
bersifat sekedar tambahan biasa, tetapi ada juga yang bersifat perubahan
konstruksi.
Sirkulasi keluar masuknya udara pada rumah joglo sangat baik
karena penghawaan pada rumah joglo ini dirancang dengan menyesuaikan dengan
lingkungan sekitar. rumah joglo, yang biasanya mempunyai bentuk atap yang
bertingkat-tingkat, semakin ke tengah, jarak antara lantai dengan atap yang
semakin tinggi dirancang bukan tanpa maksud, tetapi tiap-tiap ketinggian atap
tersebut menjadi suatu hubungan tahap-tahap dalam pergerakan manusia menuju ke
rumah joglo dengan udara yang dirasakan oleh manusia itu sendiri.
Ciri khas atap joglo, dapat dilihat dari bentuk atapnya yang
merupakan perpaduan antara dua buah bidang atap segi tiga dengan dua buah bidang
atap trapesium, yang masing-masing mempunyai sudut kemiringan yang berbeda dan
tidak sama besar. Atap joglo selalu terletak di tengah-tengah dan selalu lebih
tinggi serta diapit oleh atap serambi. Bentuk gabungan antara atap ini ada dua
macam, yaitu: Atap Joglo Lambang Sari dan Atap Joglo Lambang Gantung. Atap
Joglo Lambang Sari mempunyai ciri dimana gabungan atap Joglo dengan atap
Serambi disambung secara menerus, sementara atap Lambang Gantung terdapat
lubang angin dan cahaya.
Rumah adat joglo yang merupakan rumah peninggalan adat kuno
dengan karya seninya yang bermutu memiliki nilai arsitektur tinggi sebagai
wujud dan kebudayaan daerah yang sekaligus merupakan salah satu wujud seni
bangunan atau gaya seni,bahan bangunanya pun terdiri dari bahan-bahan yang
berkualitas dan cukup mahal harganya, bangunanya pun sangat kokoh dengan
pondasi yang sangat kuat oleh karena itu rumah ini sangat istimewa bagi adat
jawa dan sangat dijaga kelestariannya sampai saat ini. Oleh karena itu rumah
joglo adalah salah satu rumah yang berpengaruh bagi kelestarian adat daerah
yang ada di Indonesia meskipun adat-adat daerah lain banyak juga yang mempunyai
rumah adat yang mempunyai seni tersendiri.
Gambar diatas diambil saat saya dan kelompok melakukan
observasi secara langsung di Taman Mini Indonesia Indah.
Tari Gambyong (Provinsi Jawa Tengah)
Dexter Harto K - Gambyong merupakan tarian khas Jawa Tengah yang biasanya
ditampilkan untuk menyambut tamu.
Tarian ini merupakan sejenis tarian pergaulan di masyarakat.
Ciri khas pertunjukan Tari Gambyong, sebelum dimulai selalu dibuka dengan
gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu
menyelaraskan gerak dengan irama kendang. Sebab, kendang itu biasa disebut otot
tarian dan pemandu gendhing.
Pada zaman Surakarta, instrumen pengiring tarian jalanan
dilengkapi dengan bonang dan gong. Gamelan yang dipakai biasanya meliputi
gender, penerus gender, kendang, kenong, kempul, dan gong. Semua instrumen itu
dibawa ke mana-mana dengan cara dipikul.
Umum dikenal di kalangan penabuh instrumen Tari Gambyong,
memainkan kendang bukanlah sesuatu yang mudah dan harus mempunyai jiwa seni
yang tinggi yang dapat mengikuti irama sampai kedalam perasaan pengendang
tersebut. Pengendang harus mampu jumbuh dengan keluwesan tarian serta mampu
berpadu dengan irama gendhing. Maka tak heran, sering terjadi seorang penari
Gambyong tidak bisa dipisahkan dengan pengendang yang selalu mengiringinya.
Begitu juga sebaliknya, seorang pengendang yang telah tahu lagak-lagu si penari
Gambyong akan mudah melakukan harmonisasi.
Batik-Tulis Pekalongan (Provinsi Jawa Tengah)
Pakaian adat Jawa Tengah adalah Batik.Kita akan mudah
menemukan batik di Propinsi ini karena dua diantara wilayahnya merupakan sentra
penghasil batik.Solo dan Pekalongan adalah daerah penghasil batik yang telah
memberikan kontribusi positif untuk melestarikan budaya bangsa.
Batik adalah suatu hasil karya yang tidak asing lagi bagi
masyarakat Indonesia. Di berbagai wilayah Indonesia banyak ditemui
daerah-daerah perajin batik. Setiap daerah pembatikan mempunyai keunikan dan
kekhasan tersendiri, baik dalam ragam hias maupun tata warnanya oleh karena itu
kita harus menjaga kelestarianya. Dan salah satu daerah itu adalah Kabupaten
Pekalongan. Batik di Pekalongan dapat dikategorikan sebagai batik pesisir yang
mempunyai ciri khas pada motif kain hiasnya yang bersifat naturalis dan kaya
warna. Ciri khas inilah yang memberikan identitas tersendiri bagi batik-tulis
Pekalongan yang berbeda dengan batik lainnya, seperti batik-tulis Yogya atau
Solo.
Lagu Daerah (Provinsi Jawa Tengah)
Lir Ilir – Provinsi Jawa Tengah
Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir
Tak ijo royo royo
Tak sengguh panganten anyar
Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira
Dodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir
Dondomana jrumatana kanggo seba mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Sun suraka surak hiyo
Lir Ilir adalah lagu daerah Jawa Tengah, nada dasar naturel
(C), birama 2/4 dengan tempo alegretto. Lagu ini menggunakan bahasa Jawa dan
sering dinyanyikan dengan iringan musik gamelan.
Lir ilir, judul dari tembang di atas. Bukan sekedar tembang
dolanan biasa, tapi tembang di atas mengandung makna yang sangat mendalam.
Tembang karya Kanjeng Sunan ini memberikan hakikat kehidupan dalam bentuk syair
yang indah.
Makanan Khas Semarang (Provinsi Jawa Tengah)
Bandeng presto adalah makanan khas Indonesia yang berasal
dari daerah Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ikan bandeng yang
dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Ikan bandeng ini kemudian
dimasak pada alas daun pisang dengan cara presto. Presto adalah cara memasak
dengan uap air yang bertekanan tinggi. Karena ikan bandeng terkenal memiliki
banyak duri, bandeng presto adalah makanan yang digemari karena dengan cara
masak presto duri-duri ini menjadi sangat lunak. Sehingga dapat dinikmati
dengan lebih mudah.
..Pesan yang saya sampaikan..
“Kita harus bangga sebagai warga Negara Indonesia yang kaya
akan beraneka ragam budaya yang dimiliki dari setiap propinsi, yang didalamnya
mencakup: adat istiadat, kesenian, makanan, wisata, peninggalan-peninggalan
bersejarah, dll. Kita sebagai generasi muda yang bertanggung jawab atas
kelestarianya harus menjaga agar kebudayaan tidak terancam punah dan tidak
dicuri oleh negara lain”.
Dexter Harto K - jawa tengah adalah propinsi dimana budaya jawa banyak
berkembag disini karena di jawa tengah dahulu banyak kerajaan berdiri disini
itu terlihat dari berbagai peninggalan candi di jawa tengah.
mahakarya yang sungguh mempesona adalah batik di jawa tengah
setiap daerah mempunya corak batik tulis yang berbeda beda mereka mempunyai
ciri khas sendiri sendiri selain batik ada juga kesenian yang tak kalah luar
biasanaya ada wayang kulit yang sudah dia kaui dunia sebagai warisan budaya dunia
oleh unesco ada juga tembang tembang (lagu lagu ) jawa yang diiringi oleh
gamelan (alat musik) yang juga dikenal dengan campursariada juga ketoprak yang
merupakan pertunjukan seni peran khas dari jawa
di jawa tengah juga masih ada kerjaan yang samapai sekarang
masih berdiri tepatnya dikota solo yang dikenal dengan kasunanan solo
budaya jawa tengah sungguh banyak mulai dari wayang ,wayang
orang, ketoprak,tari dan masih banyak lagi berikut beberapa foto terkait budaya
jawa tengah :
kraton_solo_centraljava-surakarta
batik
batik
ketoprak
ketoprak
pagelaran wayang kulit
pagelaran wayang kulit
tari srikandi/ tari panah
tari srikandi/ tari panah
ph_gamelan
pertujukan wayang orang
pertujukan wayang orang
sinden
sinden
tayub
tayub
Batik
Batik
adat jawa
adat jawa
keris
keris
BUDAYA JAWA BARAT
Dexter Harto K - kebudayaan jawa barat – Banyak yang harus kita pelajari dari
kebudayaan yang ada di Jawa Barat. Jika kita merasa bahwa Budaya Jawa Barat
merupakan bagian dari negara Indonesia, tidak ada salahnya mengenal Kebudayaan
Jawa Barat.
Provinsi jawa barat memiliki filosofi yang patut di acungi
jempol, diantaranta adalah Silih Asah Silih Asih dan Silih Asuh. Ketiga
filosofi tersebut merupakan filsafat hidup yang di pegang penduduk asli Jawa
barat. Dan kebudayaan Jawa Barat lebih kita kenal sebagai Sunda yang ber
ibukota di Bandung.
Maksud dan arti filosofi tersebut adalah menimbulkan sifat
dan sikap untuk untuk saling mengasuh , saling mengasihi dan saling berbagi
pengetahuan dan pengalaman antar sesama. Masyarakat Jawa Barat memiliki keluhuran
akal budi yang di landasi oleh filsafat tersebut. Agak berbeda dengan
kebudayaan masyarakat lain di Nusantara, Masyarakat jawa barat yang berbahasa
sunda sangat dipengaruhi budaya yang berakar pada nilai-nilai yang berasal dari
tradisi masyarakat setempat. Dan dalam interaksi sosial, masyarakat di di jawa
barat menganut falsafah seperti yang sudah di sebutkan tadi.
Rasa persaudaraan menciptakan keakraban masyarakat Sunda
dengan lingkungan sehingga tampak dari bagaimana masyarakat Jawa Barat, khususnya
yang tinggal di pedesaan, mereka memelihara kelestarian lingkungan dengan cara
penuh kerja sama dengan warga setempat. Sehingga di provinsi Jawa Barat ini
banyak muncul masyarakat yang atas inisiatifnya sendiri dapat memelihara
lingkungan alam mereka.
Dalam kehidupan beragama, masyarakat di jawa barat relatif
dikenal sebagai masyarakat yang sangat agamis dan relijius, dan memegang teguh
nilai-nilai agama yang di anut di yakini yakni agama Islam. Sebagian besar
penduduk jawa barat memeluk agama islam, disusul Kristen (Katolik dan
Protestan), Hindu, Budha, dan lainnya.
Sebagian besar budaya Jawa Barat didominasi suku Sunda dan
adat tradisionalnya yang penuh khasanah Bumi Pasundan menjadi cermin kebudayaan
di jawa barat. Untuk melestarikan budaya Jawa Barat, pemerintah daerah
menetapkan 12 desa budaya, yakni desa khas yang di tata untuk kepentingan
melestarikan budaya dalam bentuk adat atau rumah adat.
desa budaya di provinsi jawa barat , budaya daerah jawa
barat , makalah daerah jawa barat , kumpulan makalah kebudayaan jawa barat ,
artikel kebudayaan daerah jawa barat , contoh desa di jawa barat yang mempunyai
kebudayaan khas , contoh budaya masyarakat jawa , filosofi rumah adat jawa
barat , kelestarian lingkungan pdf , kumpulan artikel lingkungan jawa barat
Dexter Harto K - jawa barat yang terkenal dengan budaya sunda, budaya sunda
terasa kental sekali melekat pada masyarakat jawa barat mulaia dari bahasa yang
unik , tarian jaipongnya yang sudah terkenal dan wayang goleknya yang juga unik
dan mengagumkan, yang tidak kalah mengagumkan adalah angklung ini adalah alat
musik yang terbuat dari bambu yang menghasilkan suara khas yang tiada duanya,
ini adalah ciri khas jawa barat berikut beberapa foto dari budaya jawa barat
angklung
angklung
tari jaipong
tari jaipong
wayang golek
wayang golek
budaya jabar
budaya jabar
angklung
angklung
angklung
angklung
wayang golek
wayang golek
tari
tari
tari jaipong
tari jaipong
tarian
tarian
kecapi
kecapi
tari merak
Pesona Kebudayaan Jawa Timur
Indonesia memiliki 5 pulau yang terbesar yaitu pulau
Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Indonesia mempunyai keindahan
dan kekayaan alam yang sangat banyak, indah dan mempesona dan Indonesia juga
memiliki beraneka ragam kebudayaan.
Seperti contohnya kebudayaan Jawa Timur yang terletak di
dalam pulau Jawa.
Jawa Timur adalah sebuah provinsi di bagian timur Pulau
Jawa, Indonesia. Ibukotanya adalah Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², dan
jumlah penduduknya 37.070.731 jiwa. Jawa Timur memiliki wilayah terluas di
antara 6 provinsi di Pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua
di Indonesia setelah Jawa Barat.
Rumah Adat Jawa Timur (Joglo)
Dexter Harto K - Ini merupakan rumah joglo yang merupakan salah satu rumah
adat Jawa Timur. bentuk bangunan Jawa Timur seperti di Ngawi, Madiun, Magetan,
dan Ponorogo umumnya mirip dengan bentuk
bangunan Jawa Tengah Surakarta. Bangunan ini sudah ada sejak lama pada masa era
kolonial seperti informasi yang tercatat saat pengambilan gambar (TMII).
Masing-masing rumah adat yang ada di Indonesia memiliki
ciri-ciri tersendiri seperti pada gambar di atas dimana rumah adat Jawa Timur
memiliki ciri-ciri bangunan berbentuk persegi panjang. Rumah Joglo mempunyai 16
buah tiang atau kolom sebagai penopang konstruksi atap yang terdiri dari 4 buah
“saka guru” dengan masing masing tiang berukuran (15cm x 15cm) dan 12 buah
tiang emper masing-masing berukuran (11cm x 11cm), serta mempunyai 5 buah
“Blandar Tumpang Sari” lengkap dengan “kendhit”atau “koloran” yang berfungsi
sebagai balok penyiku konstruksi utama bangunan tersebut. Keseluruhan bangunan
asli menggunakan material struktur kayu jati dan mempunyai ukuran 8,4 m x 7,6
m.
Adat istiadat Karapan Sapi
Foto di atas merupakan salah satu budaya khas di Jawa Timur
yaitu karapan sapi dimana Karapan sapi merupakan salah satu jenis kesenian
tradisional yang selalu dilakukan oleh masyarakat P. Madura, Jawa Timur karena
di Jawa Timur masih terdapat tradisi perlombaan pacuan sapi jadi pada
perlombaan ini akan memperlihatkan dimana beberapa ekor sapi nantinya akan
berlomba adu cepat untuk memenangkan perlombaan dan ditambah juga dengan ritual
arak-arakan yang sampai saat ini masih dipercaya oleh suku Jawa Timur.
Candi Penataran yang terletak di Jawa Timur
Pada gambar di atas ini merupan foto saya dan kedua teman
saya di candi yang berada di Jawa Timur yaitu Candi Penataran dimana Candi ini
merupakan salah satu keindahan dan kebanggaan yang di punyai oleh masyarakat
Jawa Timur.
Candi Panataran yang terletak di sebelah utara Blitar adalah
satu-satunya komplek percandian yang terluas di kawasan Jawa Timur. Berdasarkan
laporan Dinas Purbakala tahu 1914-1915 nomor 2045 dan catatan Verbeek nomor
563, merupakan bangunan kekunaan yang terdiri atas beberapa gugusan sehingga
disebut Komplek Percandian. Lokasi bangunan candi ini terletak di lereng
barat-daya Gunung Kelud pada ketinggian 450 meter dpl (di atas permukaan air
laut), di desa yang juga bernama Panataran, Kecamatan Nglegok, Blitar. Hanya
berjarak sekitar 12 kilometer dari Kota Blitar atau kurang lebih setengah jam
perjalanan dengan kendaraan bermotor. Dengan jalan yang relatif mulus dan cukup
lebar hingga di depan komplek candi.
Banyak orang yang belum mengetahui jelas mengenai candi ini
karena begitu banyak candi yang lebih terkenal di daerah jawa seperti Candi
prambanan&candi Borobudur.
Senjata Tradisional Jawa Timur
Foto diatas adalah Keris yang merupakan senjata tradisional
ala Jawa Timur. Keris di suku Jawa Timur di gunakan untuk mempertahankan diri
dan sebagai alat kebesaran di lingkungan raja. Jadi Keris ini bukan saja kebanggaan
dari masyarakat Jawa Timur tapi Keris merupakan Senjata yang terkenal di negara
Indonesia karena Keris ini sudah ada sejak lama dahulu kala. Selain Keris
banyak juga terdapat senjata khas dari kebudayaan Jawa Timur seperti contonya
Celurit yang berasal dari Madura Jawa Timur.
Suku bangsa
Indonesia terdiri dari beberapa suku bangsa dan begitu juga
dengan Jawa Timur dimana suku Jawa Timur adalah mayoritas Suku Jawa, namun
demikian, etnisitas di Jawa Timur lebih heterogen. Suku Jawa menyebar hampir di
seluruh wilayah Jawa Timur daratan. suku Madura mendiami di Pulau Madura dan
daerah Tapal Kuda (Jawa Timur bagian timur), terutama di daerah pesisir utara
dan selatan. Di sejumlah kawasan Tapal Kuda, Suku Madura bahkan merupakan
mayoritas. Hampir di seluruh kota di Jawa Timur terdapat minoritas Suku Madura,
umumnya mereka bekerja di sektor informal. Suku Tengger, konon adalah keturunan pelarian Kerajaan
Majapahit, tersebar di Pegunungan Tengger dan sekitarnya. Suku Osing tinggal di
sebagian wilayah Kabupaten Banyuwangi. Orang Samin tinggal di sebagian
pedalaman Kabupaten Bojonegoro.
Selain penduduk asli, Jawa Timur juga merupakan tempat
tinggal bagi para pendatang. Orang Tionghoa adalah minoritas yang cukup
signifikan dan mayoritas di beberapa tempat, diikuti dengan Arab; mereka
umumnya tinggal di daerah perkotaan. Suku Bali juga tinggal di sejumlah desa di
Kabupaten Banyuwangi. Dewasa ini banyak ekspatriat tinggal di Jawa Timur,
terutama di Surabaya dan sejumlah kawasan industri lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar